Destinasi Wisata alam Danau Sebau
Mata Air Panas Sebau (Sebau
Hot Spring) merupakan salah satu Warisan Alam Kawasan
Geopark Rinjani yang berada di wilayah utara kaki gunung Rinjani. Situs ini
dijadikan sebagai objek wisata lama dan sudah sering dikunjungi oleh wisatawan
lokal ataupun wisatawan manca negara. Objek wisata alam yang satu ini
berlokasi di Desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, tepatnya di
wilayah perbatasan Kecamatan Suela dan Kecamatan Sembalun.
Mata Air Panas Sebau merupakan
mata air panas yang muncul sebagai manifesttasi adanya potensi panas bumi yang
dipercaya oleh masyarakat mampu mengobati berbagai macam penyakit kulit. Tempat
pemandian ini terletak di sekitar Bukit Bau yang terdapat berbagai jenis
burung, rusa, dan kera. Namun yang disayangkan adalah adanya kepercayaan
masyarakat yang menyakini bahwa dengan membuang pakaian yang telah digunakan
untuk berendam, maka penyakit mereka akan juga terbuang. Sehingga sekitar
lokasi pemandian cenderung terlihat kotor oleh pakaian dibuang sembarangan oleh
pengunjung Mata air panas ini muncul sebagai akibat rekahan yang mengarah ke
lokasi ini, yang berasal dari sumber panas bumi yang ada di sekitar Kaldera Tua
Sembalun. Demikianlah keterangan yang tertera pada papan identitas Warisan Alam
Kawasan Geopark Rinjani yang terpampang di dekat Pemandian Air Panas Sebau.
Warisan Alam Kawasan Geopark
Rinjani yang satu ini berada sekitar 159 Km dari Kota Mataram dengan waktu
tempuh sekitar 3 jam melalui jalur Lombok Timur. Jika anda berangkat dari kota
Mataram dengan menggunakan alat transportasi darat (sepeda motor dan atau
mobil), maka anda harus menempuh rute Narmada – Mantang - dan seterusnya hingga
sampai di Aikmel. Sesampai di perempatan Aikmel, anda harus berjalan lurus
menuju Suela/Sembalun). Sesampai di pertigaan Suela anda harus mengambil arah
belok kiri menuju Sembalun). Untuk sampai di jalan masuk ke Pemandian Air Panas
Sebau, dari pertigaan Suela anda akan menempuh perjalanan sekitar 35 menit
dengan melalui jalan berkelok yang membelah kawasan hutan Pesugulan Sapit. Di
sepanjang jalan anda dapat menikmati segarnya udara pegunungan dengang panorama
hutan yang sejuk dan menawan. Di sepanjang perjalanan menuju lokasi objek
wisata Pemandian Air Panas Sebau, anda juga dapat menyaksikan hewan khas daerah
setempat (monyet berekor panjang) yang bermain di kanak dan kiri badan
jalan.Setelah melakukan perjalanan sekitar 35 menit maka anda akan sampai di
gerbang masuk objek wisata tersebut. Anda tidak perlu bingung untuk mengetahui
gerbang masuk tersebut sebab lokasinya berada di pinggir jalan. Lokasi tersebut
berada di sebelah kiri jalan raya menuju Pusuk Sembalun. Sebelum memasuki
kawasan wisata, anda harus memarkirkan kendaraan bermotor pada tempat parkiran
yang telah disediakan. Untuk memasuki kawasan wisata Pemandian Air Panas Sebau,
anda harus membayar tiket sebesar Rp. 10.000,-/orang. Sedangkan untuk bayar
jasa parkir, setiap kendaraan roda dua dikenai biaya sebesar Rp. 5.000,- dan
kendaraan roda empat (mobil) dikenai biaya parkir sebesar Rp. 10.000,-.
Sumber Mata Air Panas Sebau berada sekitar 2 km
dari gerbang masuk dengan waktu tempuh sekitar 1 jam (berjalan kaki). Dari
gerbang, pengunjung menuju lokasi objek wisata dengan berjalan kaki menyusuri
hutan Sapit melalui jalan rabat dan jalan setapak. Bagi pengunjung yang hendak
menginap (berkemah di sekitar pemandian air panas, diperkenankan untuk membawa
kendaraan roda dua hingga ke lokasi. Jalan yang kita lalui untuk mencapai objek
wisata ini bagus lho, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua hingga
titik utama objek wisata tersebut hanya saja demi ketertiban dan mencegah
terjadinya polusi udara maka petugas menetapkan supaya pengunjung memarkin
kendaraan di lokasi parkiran yang berada di sekitar areal gerbang masuk
(terkecuali bagi pengunjung yang akan menginap).
Untuk masuk di lokasi objek wisata ini, setiap pengunjung
harus menaati aturan yang telah ditetapkan oleh Balai Kawasan Taman Nasional
Gunung Rinjani yang berlaku sebagai pengelola Kawasan Wisata tersebut. Aturan
tersebut dipampang di dekat gerbang masuk dan untuk lebih jelasnya mengenai hal
itu maka ada baiknya penulis menyampaikan aturan dimaksud supaya pembaca yang
hendak berkunjung mengetahui betul tentang aturan yang harus dipatuhi ketika
berada di sekitar daerah objek wisata Pemandian Air Panas Sebau. Aturan
dimaksud adalah: 1) Pengunjung wajib melapor dan membeli tiket masuk perhari
pada petugas (PP No 12 tahun 2014), 2) Pelayanan pengunjung dimulai pukul 07.00
s/d 15.00 wita, 3) Pengunjung manca negara wajib menggunakan pemandu lokal, 4)
Kendaraan dilarang masuk di kawasan Taman Nasional, 5) Dilarang membuang sampah
di kawasan Taman Nasional, 6) Dilarang melakukan aktivitas yang dapat
mengganggu kenyamanan satwa, 7) Dilarang memberi makan satwa, 8) Dilarang
memetik/mengambil/merusak/membunuh tumbuhan dan satwa, dan 9) Dilarang
mencoret/merusak/mengambil fasilitas yang ada.
Demikianlah aturan yang harus diperhatian oleh
setiap pengunjung objek wisata Pemandian Air Panas Sebau. Sesungguhnya aturan
ini bukan hanya berlaku untuk objek wisata ini saja, namun aturan tersebut
berlaku bagi seluruh kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dan jika perlu
diberlakukan pada setiap daerah kawasan wisata lama dan wisata sejarah
dimanapun berada sebab aturan tersebut sangat penting untuk menjaga keindahan
kawasan wisata serta seluruh asset yang ada di sekitarnya. Penulis yakin bahwa
kita semua berkeinginan supaya negeri kita yang indah ini senantiasa terjaga
keindahannya untuk itu marilah kita sama-sama menjaga hal tersebut dengan penuh
rasa tanggung jawab.
Sumber Air Panas Sebau atau disebut juga dengan istilah Pemandian Air Panas Sebau menawarkan beberapa destinasi wisata kepada setiap pengunjungnya. Destinasi yang pertama adalah keindahan suasana hutan dengan berbagai jenis satwa dan hamparan tumbuhan yang dapat memanjakan mata dan menenyejukkan jiwa. Sepanjang jalan menuju lokasi pemandian merupakan habitat dari satua jenis burung, monyet, lutung dan tumbuhan seperti jamur, kayu rajumas, kayu kelokos, dan berbagai jenis pakis-pakisan. Hutan yang lebat dengan udara pegunungan yang sejuk membuat pengunjung tidak akan merasa lelah menapakkan kaki menyusuri hutan. Kicauan burung bermacam suaranya ibarat alunan nada yang sangat menghubur gendang telinga. Belum lagi monyet dan lutung yang bergelantungan, berkejaran dan bermain dengan riang di atas ranting-ranting pohon yang sangat asyk untuk diperhatikan.
Sumber Air Panas Sebau atau disebut juga dengan istilah Pemandian Air Panas Sebau menawarkan beberapa destinasi wisata kepada setiap pengunjungnya. Destinasi yang pertama adalah keindahan suasana hutan dengan berbagai jenis satwa dan hamparan tumbuhan yang dapat memanjakan mata dan menenyejukkan jiwa. Sepanjang jalan menuju lokasi pemandian merupakan habitat dari satua jenis burung, monyet, lutung dan tumbuhan seperti jamur, kayu rajumas, kayu kelokos, dan berbagai jenis pakis-pakisan. Hutan yang lebat dengan udara pegunungan yang sejuk membuat pengunjung tidak akan merasa lelah menapakkan kaki menyusuri hutan. Kicauan burung bermacam suaranya ibarat alunan nada yang sangat menghubur gendang telinga. Belum lagi monyet dan lutung yang bergelantungan, berkejaran dan bermain dengan riang di atas ranting-ranting pohon yang sangat asyk untuk diperhatikan.
Destinasi kedua yang bisa kita dapatkan di
kawasan objek wisata ini adalah Sumber Mata Air Panas yang terkonsentrasi pada
sebuah telaga yang berkapasitas sekitar 20 orang dewasa yang merupakan tujuan
utama kedatangan para pengunjung. Setelah malui jalan sepanjang 2 km maka kita
akan sampai pada sebuah dataran yang ditumbuhi oleh rumput-rumput hijau. Di
antara dataran yang ditumbuhi rumput itu anda akan menemukan Telaga Air Panas
Sebau yang merupakan titik utama objek wisata ini. Telaga tersebut berukuran
sekitar 2 x 3 meter dengan air berkedalaman 60 hingga 70 cm. Telaga air panas
ini berdinding tanah bebatuan dan bagian dasarnya adalah pasir dan bebatuan
hitam yang menyebabkan air telaga terlihat hitam. Air telaga tersebut cukup
panas, dengan suhu yang bersuhu antara 30 hingga 50 0C. Perlu diketahui
bahwa pemanian air panas ini disebut dengan nama Sebau karena airnya
berbau. Semakin tinggi suhunya maka aroma airnya akan semakin bau. Bau tersebut
timbul dari kandungan mineral belerang yang terkonsentrasi pada air telaga
tersebut. Oleh sebab itulahsair telaga ini dipercayai dapat menyembuhkan
penyakit rematik dan berbagai jenis penyakit kulit. Bagi pengunjung lokal,
tujuan utama kunjungan mereka adalah untuk berobat, oleh sebab itulah mereka
meluangkan waktunya untuk berkemah di sekitar telaga air panas supaya mereka
dapat berlama-lama merendamkan dan memanjakan badan pada telaga air panas
tersebut.
Di sebalah telaga terdapat sebuah Berugak yang
biasa dijadikan sebagai tempat shalat dan peristirahatan para pengunjung.
Sayangnya, saat ini Berugak tersebut sudah terlihat rusak dan kumuh.
Namun demikian, anda tidak perlu khawatir sebab daerah objek wisata ini sangat
sejuk sehingga anda bisa beristirahat di bawah pepohonan sambil menikmati
indahnya suasana alam sekitar. Di sekitar telaga, pengunjung yang menginap bisa
membuat perkemahan di atas padang rumput yang landai. Sekitar 40 meter di
sebalah timur telaga terdapat sebuah makam tua, sayangnya penulis belum
mendapatkan informasi terkait dengan seluk beluk makam tersebut
Selesai berendam di dalam telaga air panas,
pengunjung dapat membilas tubuhnya di sungai yang berada sekitar 150 meter di
sebelah utara telaga. Air sungai ini sangat jernih dan dingin sehingga
pengunjung dapat membersihkan badan dari material belerang yang melekat pada
kulit ketika berendam di telaga air panas. Di sekitar sungai ini juga terdapat
sumber mata air bersih yang dapat dijadikan sebagai seumber air bersih bagi
setiap pengunjung yang kehabisan persediaan air. Air besrsih ini pula yang
digunakan untuk memasak oleh para pengunjung yang berkemah di sekitar wilayah
objek wisata Pemandian Air Panas Sebau.
Destinasi berikutnya adalah panorama alam sekitar
air panas berupa punggungan bukit Bau yang indah dan alami. Dari pemandian air
panas pengunjung dapat menyaksikan indahnya panorama bukit Bau yang berada di
sebelah timur. Punggungan bukit Bau terlihat seperti perisai besar berdinding
kokoh. Bukit tersebut kelihatan sangat mempesona karena kealamiannya, pada bagian
bawah bukit terlihat hutan lebat dengan pepohonan yang hijau berkilauan.
Punggungan bukit yang menjulang terlihat agung nan mempersona dengan panorama
rerumputan hijau kekuning-kuningan. Ketika menyaksikan keindahan panorama bukit
ini membuat perasaan penulis fress, otak penulis terasa kosong dari masalah
yang menjejalinya dan penulis yakin bahwa pengunjung juga akan merasakan
perasaan yang sama apabila berada di kawasan objek wisata ini. Kalau ingin
membuktikannya maka segeralah datang ke kawasan objek wisata yang satu ini,
penulis yakin pembaca juga akan terkesima dan mendapat pengalaman wisata yang
tidak terlupakan setelah menimati destinasi wisata Pemandian Air Panas Sebau.